ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan bank syariah di Indonesia, dengan mengambil PT Bank Syariah Indonesia (BSI)sebagai objek utama karena posisinya sebagai lembaga keuangan syariah terbesar di dalam negeri. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari laporan keuangan tahunan BSI selama periode 2021 hingga 2024. Analisis kinerja dilakukan melalui sejumlah rasio keuangan yang mencakup aspek profitabilitas (ROA, ROE, BOPO),likuiditas (FDR, Cash Asset Ratio), serta solvabilitas (CAR). Selain itu, penilaian Kesehatan bank juga dilakukan dengan pendekatan CAMEL dan metode Sharia Conformity and Profity (SCnP) untuk menilai tingkat kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariahTemuan penelitian mengindikasikan bahwa BSI mampu mempertahankan pertumbuhan yang stabil dalam hal aset, laba bersih, dan dana pihak ketiga selama periode analisis. Kinerja rasio profitabilitas dasolvabilitas menunjukkan hasil yang kuat, sementara indikator likuiditas menunjukkan capaian yang cukup baik meski masih terdapat ruang untuk meningkatkan efektivitas penyaluran pembi-ayaan. Berdasarkan evaluasi menggunakan metode SCnP, BSI menunjukkan tingkat kepatuhan syariah yang tinggi, merefleksikan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip syariah dalam seluruh aktivitas perbankannya. Hasil ini menegaskan bahwa bank syariah memainkan peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, meskipun masih diperlukan penguatan pada pemanfaatan dana sosial dan pengembangan teknologi digital untuk memperluas cakupan inklusi keuangan syariah di Indonesia.