PENGARUH FAKTOR PENGHAMBAT TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIKUM

Authors

  • Restu Arahman Melba Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Malahayati Medan Author
  • Armi Mawaddah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Malahayati Medan Author

Keywords:

Faktor Penghambat, Ulkus Diabetikum

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan masalah kesehatan global yang meningkat, seringkali diperparah oleh manajemen gula darah yang kurang optimal. Peran aktivitas fisik dan kepatuhan pengobatan sangat penting, namun seringkali terabaikan dalam penanganan luka. Studi ini menguji pengaruh faktor-faktor pengahambat penyembuhan ulkus diabetikum seperti kepatuhan farmakologi, aktivitas fisik, dan status gizi pada responden dengan teknik Total Sampling sebanyak 22 responden di Puskesmas Ranai dengan menggunakan desain Quasy-Eksperimental. Hasilnya menunjukkan bahwa perawatan luka modern sangat efektif dalam mendukung regenerasi dan penyembuhan ulkus diabetikum. Lebih lanjut, status gizi pasien (diukur dengan IMT) dan kepatuhan mereka dalam minum obat memiliki hubungan kuat dengan tingkat kesembuhan luka. Ini berarti, dalam praktik keperawatan dan manajemen luka DM, kita tidak bisa hanya berfokus pada teknik perawatan luka saja. Sangat penting bagi perawat untuk juga memperhatikan dan secara aktif mengelola status gizi pasien serta memastikan kepatuhan mereka terhadap regimen pengobatan. Ini adalah langkah krusial untuk mencapai hasil penyembuhan yang optimal dan mencegah komplikasi lebih lanjut

References

Alfreyzal, M., Paizer, D., Anggraini, D., Syahfitri, R. D., & Azhari, H. M. (2024). Edukasi Kesehatan Pada Keluarga Diabetes Melitus Dengan Masalah Keperawatan Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif. Jurnal Kesehatan, 13(1). https://ojs.hestiwirasriwijaya.ac.id/index.php/JSS/article/view/171/136

Alves, D. F. dos S., Almeida, A. O. de, Silva, J. L. G., Morais, F. I., Dantas, S. R. P. E., & Alexandre, N. M. C. (2015). Translation and Adaptation of the Bates-Jensen Wound Assessment Tool for the Brazilian Culture. Texto & Contexto - Enfermagem, 24(3), 826–833. https://doi.org/10.1590/0104-07072015001990014

Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., & Cahyani, S. D. (2021). Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163–169. https://doi.org/10.33024/jmm.v5i3.4110

Bakri, A. H., Bamahry, K., Pratama, A. A., Bima, I. H., & Yanti, A. K. E. (2023). Relationship between Age, Gender and Body Mass Index (BMI) with HbA1c Levels at Ibnu Sina Hospital Makassar. FACUMI MEDICAL JURNAL, 3(9), 3–10. https://doi.org/https://doi.org/10.33096/fmj.v3i9.297

Bulu, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningsih, A. (2019). Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Ilmiah Keperawatan, 4(1), 181–189. https://doi.org/https://doi.org/10.33366/nn.v4i1.1501

Chen, R., Liu, K., Lee, S., Huang, S., Wu, Y., Lin, Y., Wang, C., & Kuo, Y. (2021). Far-Infrared Therapy Accelerates Diabetic Wound Healing via Recruitment of Tissue Angiogenesis in a Full-Thickness Wound Healing Model in Rats. Biomedicines, 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/biomedicines9121922

Dati, S. A., & Yulistiani, M. (2020). Validitas Format Pengkajian Luka TIME Modifikasi Bates-Jensen. Jurnal Keperawatan, 12(4), 555–566. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/keperawatan.v12i4.920

Dimantika, A., Sugiyarto, S., & Setyorini, Y. (2020). Perawatan Luka Diabetes Mellitus Menggunakan Teknik Modern Dressing. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 160–172. https://doi.org/10.37341/interest.v9i2.210

Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Natuna Tahun 2022. Ranai, Natuna: Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna. https://dinkes.natunakab.go.id/wp-content/uploads/2023/08/PROFIL-KESEHATAN-2022-DINKES-KAB.NATUNA.pdf

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna. (2024). Informasi Data Kabupaten Natuna 2024. Natuna: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna. https://satudata.natunakab.go.id/aset/img/dok/informasi-data-2024.pdf

Huda, N., Febriyanti, E., & Laura, D. De. (2018). Edukasi Berbasis Nutrisi dan Budaya pada Penderita Luka Kronis. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(1), 1. https://doi.org/10.17509/jpki.v4i1.12307

Julia, A., Ayub, D., & Rizkia, R. (2022). Pengasuhan Keluarga Terhadap Aktivitas Keseharian Lanjut Usia di Rumah. JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health, 1(1), 83–86. https://doi.org/https://doi.org/10.57235/jetish.v1i1.57.g54

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/hasil-ski-2023/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5539/

Kusnanto, Sundari, P. M., Asmoro, C. P., & Arifin, H. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Diabetes Self-Management Dengan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Diet. 22(September 2018), 31–42. https://doi.org/10.7454/jki.v22i1.780

Lestari, I. K. (2022). Electric Stimulation Pada Luka Kaki Diabetik : Literature Review. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu, 2(2), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.53579/jitkt.v2i2.53

Lestari, Zulkarnain, & Sijid, S. A. (2021). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan dan Cara Pencegahan. Uin-Alauddin.Ac.Id, https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/issue/view/1608, 237–241. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/psb.v7i1.24229

Maulidia, D. F. (2014). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Ciputat Tahun 2014. Skripsi. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/25510

PERKENI. (2019). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia. Nursing Management, cetak pert. https://doi.org/10.7748/NM.2020.E1928

Pharamita, A., Nugraheni, W. T., & Ningsih, W. T. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumurgung. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(September). https://doi.org/https://doi.org/10.58344/jmi.v2i9.558

Putra, S. H., & Jasmin, M. (2020). Efek Negative Pressure Wound Therapy (Npwt) Terhadap Penyembuhan Luka Dibetik. Jurnal Keperawatan, 04(02), 19–29. https://stikesks-kendari.e-journal.id/JK

Siahaan, dr. H., & Hasugian, M. K. F. (2021). Analisis faktor penghambat penyembuhan luka kaki diabetic pada pasien diabetes mellitus di rsu. Sembiring, deli tua tahun 2020. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 7(1). https://www.connectedpapers.com/main/85079d2730672e99820009c9bc0e6cc2671dc3a6/ANALISIS-FAKTOR-PENGHAMBAT-PENYEMBUHAN-LUKA-KAKI-DIABETIC-PADA-PASIEN-DIABETES-MELLITUS-DI-RSU.-SEMBIRING%2C-DELI-TUA-TAHUN-2020/graph

Silalahi, K. I., Munthe, D. S., Sucahyo, D., Saragih, N. P., Indonesia, U. P., Agul, S., & Barat, M. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi lama penyembuhan luka dm. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(3), 519–526. https://doi.org/https://doi.org/10.26714/jkj.10.3.2022.519-526

Subandi, E., & Sanjaya, K. A. (2019). Efektifitas Modern Dressing Terhadap Proses Penyembuhan Luka Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan, 10(1), 39–50. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.38165/jk.

Sumiati, & Tridiyawati, F. (2022). Infrared Effect on Perineum Wound Healing in Primigravidal Women At Amalda Clinic. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(3). https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/download/1742/1408/6060

World Health Organization. (2024). WHO diakses melalui website. https://www.who.int/health-topics/diabetes#tab=tab_1.

World Health Organization. (2024). WHO diakses melalui website. https://www.who.int/campaigns/world-diabetes-day/2024 Wiegand, C., Wesenberg, U., & Heggemann, J. (2023). A Moisture-Balancing Hydropolymer Gel Dressing with a Tissue Boost Effect - Experimental and Clinical Evidence. Dovepress, October, 11–21. https://doi.org/https://doi.org/10.2147/CWCMR.S422493

Downloads

Published

2025-09-03