Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi Pada WUS di Provinsi Sumatera Utara (Analisis Data SDKI 2017)

Authors

  • Aynil Paydah Harahap Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati Medan Author
  • Ruhul masyithah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Author
  • Adelia Putri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Author
  • Alfian Maulana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Author
  • Suci Aulia Ramadan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Author

Keywords:

Kontrasepsi, Pengetahuan, Program Keluarga Berencana (KB), dan Wanita Usia Subur (WUS)

Abstract

Pengendalian jumlah penduduk merupakan salah satu tantangan utama di negara berkembang seperti Indonesia. Program Keluarga Berencana (KB) berperan penting dalam menekan laju pertumbuhan penduduk melalui peningkatan penggunaan kontrasepsi, terutama di kalangan Wanita Usia Subur (WUS). Berdasarkan hasil SDKI 2012 Prevalensi KB aktif di Indonesia 58% wanita berstatus kawin umur 15-49 tahun menggunakan metode modern dan 4% menggunakan metode tradisional. Upaya menurunkan AKI merupakan salah satu indikator utama dalam MDGs kelima, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dengan memastikan persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan kontrasepsi pada WUS di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Penelitian menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 1.725 responden WUS. Hasil analisis menunjukkan hubungan signifikan antara umur pertama hidup bersama (p=0,001) dan pengetahuan tentang metode kontrasepsi (p=0,000) terhadap penggunaan kontrasepsi. Sebaliknya, faktor tingkat pendidikan (p=0,409) dan tempat tinggal (p=0,568) tidak menunjukkan hubungan signifikan. Penelitian ini menyoroti pentingnya edukasi dan peningkatan akses informasi sebagai upaya strategis untuk mendukung keberhasilan program KB di Sumatera Utara. Studi lebih lanjut disarankan untuk mengidentifikasi variabel lain yang memengaruhi penggunaan kontrasepsi secara lebih komprehensif.

References

Azinar, M., & Fibriana, A. 2018. Youth Centre Model Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja di Daerah Tinggi Kehamilan Berisiko. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4): 663-672.

Faris, A. D., & Indarjo, S. 2015. Gambaran Kecemasan Terhadap Kemampuan Seks Pada Akseptor Kontrasepsi Mantap Pria atau Vasektomi. Unnes Journal of Public Health, 4(4).

BKKBN. 2009. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007 Provinsi Sumatera Utara. Jakarta: BKKBN.

BKKBN, 2013. Pedoman Penggunaan Alokasi Khuses (DAK) Bidang Keluarga Rerencana, Jakarta: BKKBN.

Gerits, G. N. F. (2023). Strategi Pemerintah Kota Bitung Dalam Pengendalianpertumbuhan Penduduk Di Kecamatan Matuari (Studi Di Dinas Pengendalian Dan Keluarga Berencana Kota Bitung ). Oxford English Dictionary, 2(2), 1–13. Https://Doi.Org/10.1093/Oed/7479512738

Mutiah, S. Z. (2022). Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Gizi Prakonsepsi Di Wilayah Kelurahan Pisangan Ciputat Timur.

Juwitasari, J., Harini, R., & Setyowati, L. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Alat Kontrasepsi Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur. Indonesian Health Science Journal, 1(2), 65–70. Https://Doi.Org/10.52298/Ihsj.V1i2.19

Katiandagho, D., Setiawan, B., Hamonangan, D., & Mamahit, A. (2022). Hubungan Umur Kawin Pertama, Penggunaan Kontrasepsi Dan Fertilitas Remaja Dengan Pendidikan Remaja Wanita. Griya Widya: Journal Of Sexual And Reproductive Health, 2(1), 1–11. Https://Doi.Org/10.53088/Griyawidya.V2i1.568

Kemekes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. 2014 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta: Kemenkes RI.

Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. In Jakarta: Egc.

Prawita, A. A., & Woa, M. A. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Rendahnya Minat Wus Dalam Menggunakan Kontrasepsi Medis Operatif Wanita (Mow) Di Desa Kota Tengah Kecamatan Dolok Masihul Tahun 2019. Prawita Ayu Ade Woa Anjelina Maria, 3(2), 15–22.

Rahayu, D. T., Yuliawati, D., Raidanti, D., Purwandari, E. S., Maringga, E. G., Pembayun, E. L., Mardiana, H. R., Ratnawati, L., Widhi, M., Darmapatni, G., Larasati, M. D., Damayanti, M., Zakaria, M., Ike, N., Sari, Y., Maulina, R., Pakpahan, S., Nuraisya, W., & Malang, K. (2021). Jkb Md Widhi , Buku Adaptasi Kebidanan Era Covid, 2021.

Rosyadi, R. (2024). Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Wanita Usia Subur Di Jawa Timur (Data Sdki 2017). Media Gizi Kesmas, 13(1), 125–132. Https://Doi.Org/10.20473/Mgk.V13i1.2024.125-132

Ulan, Y., & Triwahyuningsih, T. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini Di Desa Banjar Balam Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 29. Https://Doi.Org/10.12928/Citizenship.V3i1.17995

Utaminingsih, R. T. (2021). Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas V Dalam Mengikuti Pembelajaran Senam Lantai Di Sd Negeri Deresan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. 1–23.

Waliyyut, W., & Walhidayah, T. (2020). Fakultas Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat. September, 8096411.

Wijayanti, U. T. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Tradisional. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 16(1), 14–22. Https://Doi.Org/10.14710/Jpki.16.1.14-22

Yolanda, S., Nurjasmi, E., Mardhatillah, I., & Monica, D. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibupasangan Usia Subur Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Di Desa Bojong Indah Wilayah Kerja Puskesmas Cogreg Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Bidan, 8(1), 1–12.

Downloads

Published

2025-01-25