Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Desa Tuntungan I, Kutalimbaru, Deli Serdang

Authors

  • Rani Suraya Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Author
  • Salsabilla Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Author
  • Riri Anggraini Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Author
  • Siti Soraya Tambunan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Author
  • Nada Nurjannah Aprilia Universitas Prima Indonesia Author

Keywords:

Pneumonia, Home, Physical Condition

Abstract

Pneumonia is an acute respiratory infection that is the main cause of morbidity and mortality in toddlers. The physical condition of the house such as ventilation, quality of walls, floors, and housing density affects the incidence of pneumonia in toddlers. This study aims to determine the relationship between the physical condition of the house and pneumonia in Tuntungan I Village, Kutalimbaru, Deli Serdang. This quantitative study used a cross-sectional design with a population of 208 families and a sample of 66 people who were randomly taken. Analysis using the chi-square test showed a significant relationship between ventilation (Pvalue 0.028), room occupancy density (Pvalue 0.001), and house wall quality (Pvalue 0.027) with the incidence of pneumonia. However, there was no significant association between floor conditions (Pvalue 0.264) and house ceiling (Pvalue 0.168) with pneumonia. In conclusion, ventilation, room occupancy density, and house wall condition are significantly related to pneumonia, while floors and ceilings are not.

References

Adinda Mega Putri, Imam Thohari, & Ernita Sari. (2022). Kondisi Fisik Rumah (Jenis Dinding, Jenis Lantai, Pencahayaan, Kelembaban, Ventilasi, Suhu, Dan Kepadatan Hunian) Mempengaruhi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2021. Gema Lingkungan Kesehatan, 20(1), 22–28. Https://Doi.Org/10.36568/Gelinkes.V20i1.5

Agustyana, K., Ginandjar, P., & Dian Saraswati, L. (2019). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Daerah Perkotaan (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 2356–3346. Http://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkm

Ahyanti, M. (2020). Sanitasi Pemukiman Pada Masyarakat Dengan Riwayat Penyakit Berbasis Lingkungan Sanitation Of Community Settlements With A History Of Environmental- Based Diseases. Jurnal Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang, 11(1), Hal. 44-50. Https://D1wqtxts1xzle7.Cloudfront.Net/67718764/1092-Libre.Pdf?1624425951=&Response-Content-Disposition=Inline%3B+Filename%3dsanitasi_Pemukiman_Pada_Masyarakat_Denga.Pdf&Expires=1713333655&Signature=Mwkb8pct5crkkegdyrvkjjmlnmvhwubnxmvlvuy5a-Jwb3tr8zdc6twwy

Aristatia, N. (2021). Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2021. Indonesian Journal Of Helath And Medical, 1(4), 2774–5224.

Dessy Irfi Jayanti, Taufik Ashar, D. A. (2018). PENGARUH LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP ISPA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG HALOBAN KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2017. 06(01), 883–884.

Frans, Y. C., Purimahua, S. L., & Junias, M. S. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita Di Desa Tuapukan Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Timorese Journal Of Public Health, 1(1), 21–30. Https://Doi.Org/10.35508/Tjph.V1i1.2123

Hariyanto, H. (2020). Kejadian Pneumonia Pada Anak Usia 12-59 Bulan. Higeia, 4(Special 3), 549–5660. Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/Higeia

Mokoginta, D., Arsin, A., & Sidik, D. (2013). FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEMONIA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUDIANG KOTA MAKASSAR Risk Factors Scene Pnemonia In Toddlers In The Work Area Puskesmas Sudiang The City Of Makassar.

Ni Nyoman Dayu Mahalastri. (2014). Hubungan Antara Pencemaran Udara Dalam Ruang Dengan Kejadian Pneumonia Balita. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(3), 392–403.

Nurjayanti, N. T., Maywati, S., & Gustaman, A. R. (2022). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Kawasan Padat Penduduk Kota Tasikmalaya (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawang). Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 18(1), 395–405.

Padmonobo, H., Setiani, O., & Joko, T. (2013). Hubungan Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang Kabupaten Brebes. Jurnal Kesehatan Lingkungan I, 11(2), 194–198. Https://Ejournal.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkli/Article/Download/5031/4562

Pasaribu, R. K., Santosa, H., Kumala, S., Nurmaini, N., & Hasan, D. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Daerah Pesisir Kota Sibolga Tahun 2020. Syntax Idea, 3(6), 1442–1454. Https://Doi.Org/10.46799/Syntax-Idea.V3i6.1232

Sa’diyah, A., Utomo, B., & Hikmandari, H. (2022). Faktor Risiko Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita. Buletin Keslingmas, 41(1), 23–31. Https://Doi.Org/10.31983/Keslingmas.V41i1.3509

Zolanda, A., Raharjo, M., & Setiani, O. (2021). Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita Di Indonesia. Link, 17(1), 73–80. Https://Doi.Org/10.31983/Link.V17i1.6828

Downloads

Published

2024-07-18